Lazada Indonesia

Tuesday, April 12, 2016

MAKALAH PARAGRAF ARGUMENTASI

MAKALAH
PARAGRAF ARGUMENTASI
BAB I
PENDAHULUAN

1.1     Latar Belakang
Paragraf merupakan bagian dari sebuah karangan (tulisan) atau tuturan (jika secara lisan). Sebuah paragraf di tandai dengan suatu ide gagasan yang lebih tinggi atau lebih luas daripada kalimat , oleh karena itu pada umumnya paragraf biasanya terdiri dari beberapa kalimat yang saling berkaitan antara satu kalimat dengan kalimat lain yang membentuk sebuah ide atau gagasan tertentu.
Menulis paragraf argumentatif sangat penting sekali kegunaannya dalam suatu pembahasan-pembahasan tertentu, karena sebagian besar masyarakat tidak menyadari pentingnya sebuah pernyataan atau pendapat penulis yang secara tidak langsung dapat mendukung pendapat penulis.
Jika dalam suatu penulisan terdapat paragraf yang menjelaskan suatu pendapat dengan berbagai penjelasan dan alasan yang dimaksudkan untuk meyakinkan pembaca, paragraf tersebut adalah paragraf argumentatif. Argumentatif adalah paragraf atau karangan yang membuktikan kebenaran sesuatu, Untuk memperkuat ide atau pendapatnya penulis wacana argumetasi menyertakan data-data pendukung. Tujuannya agar pembaca menjadi percaya dan yakin atas kebenaran yang disampaikan oleh seorang penulis.

1.2     Rumusan masalah
Untuk membatasi pembahasan dan mempermudah dalam penyajian makalah ini, penulis menyusun rumusan masalah sebagai berikut:
1.2.1.  Apakah pengertian dari paragraf argumentasi.
1.2.2.  Apa saja syarat-syarat paragraf argumentasi
1.2.3.  Apa saja ciri-ciri paragraf argumenmtasi
1.2.4.  Apa saja langkah-langkah dalam penulisan paragraf argumentasi
1.2.5.  Apa saja pola pengembangan paragraf argumenttasi


1.2     Tujuan penulisan
Disamping untuk memenuhi tugas mata kuliah, makalah ini disusun dengan tujuan untuk lebih mengetahui tentang,
1.3.1.  Paragraf argumentasi
1.3.2.  yarat-syarat paragraf argumentasi
1.3.3.  Poin-poin dalam penulisan paragraf argumentasi
1.3.4.  Langkah-langkah menyusun paragraf argumentasi
1.3.5.  Pola pengembangan paragraf argumentasi
BAB II
PEMBAHASAN

2.1     Pengertian paragraf argumentasi
          Argumentasi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang ditulis dengan tujuan untuk meyakinkan atau membujuk pembaca. Dalam penulisan argumentasi isi dapat berupa penjelasan, pembuktian, alasan, maupun ulasan obyektif dimana disertakan contoh, analogi, dan sebab akibat. Tujuannya untuk meyakinkan pembaca agar pembaca mau mengubah pandangan dan keyakinannya kemu-dian mengikuti pandangan dan keyakinan penulis. Keberhasilan sebuah karangan argumentasi ditentukan oleh adanya pernyataan/pendapat penulis, keseluruhan data, fakta, atau alasanalasan yang secara langsung dapat mendukung pendapat penulis. Keberadaan data, fakta, dan alasan sangat mutlak dalam karangan argumentasi. Bukti-bukti ini dapat berupa benda-benda konkret, angka statistik, dan rasionalisasi penalaran penulis.
          Ada beberapa ahli mengungkapkan pendapatnya mengenai pengertian paragraf argumentasi, adapun pendapat beberapa ahli tersebut adalah sebagai berikut:

a.     Paragraf argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain agar mereka percaya dan bertindak sesuai dengan apa yang di inginkan oleh penulis atau pembicara (Keraf,2001:3)
b.     Paragraf argumentasi adalah tulisan yang berusaha mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain,agar percaya dan bertindak sesuai dengan apa yang di inginkan penulis (Asrom,1997:53).
c.     Paragraf argumentasi adalah karangan yang bertujuan untuk membuktikansuatu kebenaran sehingga pembaca meyakini kebenaran itu. Pembuktian memerlukan data dan fakta yang meyakinkan (Kosasih,2002:33).
d.       Paragraf argumentasi adalah pemberian alasan untuk memperkuat atau      menolak suatu pendapat,pendirian atau gagasan (KBBI,1989:48).
e.       Paragraf argumentasi adalah karangan yang memberikan alasan akan kebenaran dan ketidakbenaran sesuatu,dengan maksud agar pembaca (pendengar dapat di yakini sehingga kemudian terdorong  untuk melakukan sesuatu ) (Rusyana,1986:3).

2.2   syarat-syarat paragraf argumentasi
        Untuk menghasilkan paragraf argumentasi yang baik, penulis perlu
 memperhatikan beberapa hal yaitu:
a.  Harus mengetahui benar pokok permasalahan yang akan diargumentasikan berikut argumen-argumennya.
b. Harus berusaha mengemukakan permasalahan yang sejelas-jelasnya sehingga mudah di pahami dan dapat meyakinkan pembaca agar mengikuti apa yang di kemukakan penulis;
c. Menggunakan kata-kata denotatif,rasional,objektif dan disusun dalam kalimat efektif sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman;
d. Argumentasi harus mengandung kebenaran untuk mencapai sesuatu hal yang logis dan benar;
e. Evidensi, baik berupa bukti, contoh, atau alasan-alasan harus dikemukakan berdasarkan logika atau penalaran budi akal sehingga tersusunlah paragraf argumentasi yang logis dan sistematis;
f.  Bersikap mendesak pendapat atau pembaca;
g.  Menggunakan logika atau penalaran sebagai landasan berpikir;
h. Merupakan bentuk retorika yang sering digunakan dalam tulisan-tulisan ilmiah.
Pada hakikatnya evidensi adalah semua fakta yang ada, semua kesaksian, semua informasi atau autoritas dan sebagainya yang dihubung-hubungkan untuk membuktikan suatu kebenaran (Keraf,2001:9).
Dalam kedudukannya sebaga evidensi tidak boleh dicampuradukan dengan pernyataan dan penegasan. Pernyataan tidak mempunyai pengaruh aapa-apa terhadap evidensi, karena pernyataan hanya sekedar menegaskan suatu fakta itu benar atau tidak. Fakta adalah sesuatu yang sesungguhnya terjadi atau yang secara nyata.
Asrom mengemukakan bahwa kebiasaan yang perlu dikembangkan untuk menunjang penulisan argumentasi ialah mampu  menilai fakta, bernilai kritis, logis, tidak emosional dan subjektif, terbuka terhadap pendapat orang lain, dan dapat menarik kesimpulan benar (1997:55)

2.3              ciri-ciri paragraf argumentasi
a. Paragraf argumentasi mengandung kebenaran untuk mengubah sikap dan keyakinan orang mengenai topik yang dibahas
b. Paragraf argumentasi mengandung data atau fakta-fakta yang dapat dipertanggungjawabkan
c. Penjelasan dalam paragraf argumentasi disampaikan secara logis.
Untuk memahami ciri-ciri paragraf argumentatif, coba Anda baca kembali paragraf yang dibawah ini.

Pembangunan gedung-gedung bertingkat untuk perkantoran dan pusat perbelanjaan di sekitar pemukiman masyarakat akan menimbulkan berbagai dampak, baik yang positif maupun yang negatif. Dampak yang positif, antara lain tanah yang mereka miliki harganya akan melambung tinggi. Misalnya, tanah di daerah Tanjung Duren Raya, Jakarta Barat setelah dibangun gedung mal dan apartemen, harganya di atas Rp 8 juta/m. Sedangkan, dampak negatifnya, antara lain penduduk sekitar gedung tersebut kesulitan mendapatkan air bersih karena gedung-gedung tersebut pada umumnya menggunakan jat pump yang kapasitasnya sangat tinggi sehingga air yang dipompa dengan pompa biasa tidak dapat keluar dengan lancar.
Setelah Anda memahami isi paragraf argumentatif tersebut, dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri paragraf argumentatif adalah (1) ada pernyataan, ide, atau pendapat yang dikemukakan penulisnya; (2) terdapat alasan, data, atau fakta yang mendukung; (3) pembenaran berdasarkan data dan fakta yang disampaikan. Data dan fakta yang digunakan untuk menyusun paragraf argumentatif dapat diperoleh melalui wawancara, angket, observasi, penelitian lapangan, dan penelitian kepustakaan.
2.4     Jenis-jenis Paragraf Argumentatif
2.4.1. Paragraf argumentatif rincian
Jenis paragraf argumentasi rincian adalah paragraf yang berisi pendapat dan alasan penulis yang disertai beberapa rincian. Misalnya, paragraf argumentatif tentang Jiwa Kepahlawanan. Contoh:
Jiwa kepahlawanan harus senantiasa dipupuk dan dikembangkan karena dengan jiwa kepahlawanan, pembangunan di negara kita dapat berjalan dengan sukses. Jiwa kepahlawanan akan berkembang menjadi nilai-nilai dan sifat kepribadian yang luhur, berjiwa besar, bertanggung jawab, berdedikasi, loyal, tangguh, dan cinta terhadap sesama. Semua sifat ini sangat dibutuhkan untuk mendukung pembangunan di berbagai bidang.

2.4.2. Paragraf argumentatif contoh

Paragraf argumentasi contoh adalah paragraf yang berisi pendapat dan alasan penulis yang disertai beberapa contoh sebagai bukti bahwa pendapat penulis benar dan tidak dapat disangkal lagi oleh pembaca. Misalnya, paragraf argumentatif tentang Bahan Bakar Alternatif.
Contoh:
Setelah manusia mulai menyadari dampak penggunaan bahan bakar fosil yang dapat membahayakan, manusia mulai berpikir untuk mencari bahan bakar alternatif. Tetapi, apakah bahan bakar alternatif lain yang diusulkan ini dapat efektif? Kita ambil contoh, bioetanol yang berasal dari jagung. Jika kita menggunakan etanol dari jagung ini, maka diperlukan berapa juta hektar lahan jagung untuk memenuhi kebutuhan manusia? Itu akan mengakibatkan dampak lain yaitu berkurangnya lahan tempat tinggal dan lahan hutan. Orang akan membuka hutan dan menjadikannya lahan jagung. Tentunya itu merusak lingkungan bukan?

2.4.3. Paragraf argumentatif sebab-akibat

Paragraf argumentatif sebab-akibat adalah paragraf yang dikembangkan dengan menyampaikan terlebih dahulu sebab-sebabnya dan diakhiri dengan pernyataan sebagai akibat dari sebab tersebut.Contoh paragraf argumentatif tentang Kegagalan Panen.
Kemarau tahun ini cukup panjang. Sebelumnya, pohon-pohon di hutan sebagai penyerap air banyak yang ditebang. Di samping itu, irigasi di desa ini tidak lancar. Ditambah lagi dengan harga pupuk yang semakin mahal dan kurangnya pengetahuan para petani dalam menggarap lahan tanahnya. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika panen di desa ini selalu gagal.

2.4.4. Paragraf argumentatif akibat sebab
Paragraf argumentatif sebab-akibat adalah paragraf yang dikembangkan dengan menyampaikan terlebih dahulu akibatnya, kemudian dicari penyebabnya. .Contoh paragraf argumentatif akibat sebab tentang Udara Kotor.
Udara di kota-kota industri sangat kotor dengan banyaknya asap hitam hasil pembakaran di pabrik-pabrik. Udara semakin panas sehingga menyebabkan berbagai dampak lingkungan hidup. Es di kutub selatan dan di Greenland mulai mencair. Itulah berbagai akibat yang terjadi karena eksploitasi besar-besaran minyak bumi.
2.5.    Pola pengembangan paragraf argumenttasi
2.5.1.             Pola analogi
pola analogi adalah penalaran induktif dengan membandingkan dua hal yang banyak persamaannya. Berdasarkan persamaan kedua hal tersebut, Anda dapat menarik kesimpulan.
Contoh : Sifat manusia ibarat padi yang terhampar di sawah yang luas. Ketika manusia itu meraih kepandaian, kebesaran, dan kekayaan, sifatnya akan menjadi rendah hati dan dermawan. Begitu pula dengan padi yang semakin berisi, ia akan semakin merunduk. Apabila padi itu kosong, ia akan berdiri tegak.


2.5.2. Pola.generalisasi (umum)
Pola generalisasi adalah penalaran induktif dengan cara menarik kesimpulan secara umum berdasarkan sejumlah data. Jumlah data atau peristiwa khusus yang dikemukakan harus cukup dan dapat mewakili isi paragraf.
Contoh : Setelah karangan anak-anak kelas 3 diperiksa, ternyata Ali, toto, Alex, dan Burhan mendapat nilai 8. Anak-anak yang lain mendapat 7. Hanya Maman yang 6, dan tidak seorang pun mendapat nilai kurang. Boleh dikatakan, anak kelas 3 cukup pandai mengarang.


2.5.3. Paragraf hubungan sebab akibat
Pargraf hubungan sebab akibat adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan fakta khusus yang menjadi sebab, dan sampai pada simpulan yang menjadi akibat.
Contoh :Kemarau tahun ini cukup panjang. Sebelumnya, pohon-pohon di hutan sebagi penyerap air banyak yang ditebang. Di samping itu, irigasi di desa ini tidak lancar. Ditambah lagi dengan harga pupuk yang semakin mahal dan kurangnya pengetahuan para petani dalam menggarap lah











BAB III
PENUTUP
3.1     SIMPULAN
Argumentasi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang ditulis dengan tujuan untuk meyakinkan atau membujuk pembaca.
Tujuannya untuk meyakinkan pembaca agar pembaca mau mengubah pandangan dan keyakinannya kemu-dian mengikuti pandangan dan keyakinan penulis.
Adapun cirri-ciri dari paragraf argumentasi yaitu:
a. Paragraf argumentasi mengandung kebenaran untuk mengubah sikap dan keyakinan orang mengenai topik yang dibahas
b. Paragraf argumentasi mengandung data atau fakta-fakta yang dapat dipertanggungjawabkan
c. Penjelasan dalam paragraf argumentasi disampaikan secara logis.
Untuk memahami ciri-ciri paragraf argumentatif.

Adapun jenis-jenis paragraf argumentasi yaitu
a.    Jenis paragraf argumentasi rincian adalah paragraf yang berisi pendapat dan alasan penulis yang disertai beberapa rincian.
b.    Paragraf argumentasi contoh adalah paragraf yang berisi pendapat dan alasan penulis yang disertai beberapa contoh sebagai bukti bahwa pendapat penulis benar dan tidak dapat disangkal lagi oleh pembaca.
c.    Paragraf argumentatif sebab-akibat adalah paragraf yang dikembangkan dengan menyampaikan terlebih dahulu sebab-sebabnya dan diakhiri dengan pernyataan sebagai akibat dari sebab tersebut.
Dengan pola pengembangannya yaitu
a.    pola analogi adalah penalaran induktif dengan membandingkan dua hal yang banyak persamaannya. Berdasarkan persamaan kedua hal tersebut, Anda dapat menarik kesimpulan.
b.    Pola generalisasi adalah penalaran induktif dengan cara menarik kesimpulan secara umum berdasarkan sejumlah data.
3.2     SARAN
          Diharapkan setelah membuat makalah paragraf argumentasi ini mahasiswa mampu membuat paragraf argumentasi yang lebih baik dan terstruktur.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.edukasi.net/index.php?mod=script&cmd=Bahan%20Belajar/Materi%20Pokok/view&id=295&uniq=2829

















1 comment: